• Kehidupannya,  Mekkah

    Wafatnya Ibunda Aminah

        Pada akhirnya, hamba yang paling dicintai Allah itu pun tinggal bersama ibunda tercinta, Sayyidati Aminah. Ibunya itu menyayangi Beliau dan selalu berusaha agar Nabi Muhammad tidak merasakan keyatimannya. Terkadang ia berjalan-jalan bersama kakeknya Abdulmutthalib, kadang melewati waktu-waktu menyenangkan bersama paman-pamannya.   Di hati ibunda Aminah bersemi kerinduan pada tanah Madinah, selain ingin bersilaturahim dengan kerabat-kerabatnya yang ada di sana, ia ingin pula berziarah ke makam suaminya Abdullah. Maka berangkat lah ia bersama sang putra tercinta Muhammad dan Ummu Ayman. Akhirnya, sampailah mereka ke tanah Madinah. Di satu sisi timbul kebahagiaan di hatinya saat teringat kebahagiaan yang pernah dirasakan di sana bersama suami namun sesaat kemudian terasa pula kepedihan…

  • Kehidupannya,  Mekkah

    Tahun-Tahun Bersama Sang Ibu Susu dan Peristiwa Syaqqus Shadr

        Telah menjadi kebiasaan di antara penduduk Makkah kala itu untuk menitipkan anak-anak mereka yang baru lahir pada seorang ibu susu agar bayi-bayi itu dapat tumbuh lebih kuat dan berbicara dalam bahasa yang lebih teratur.   Secara iklim, Mekkah adalah daerah yang sangat panas dan sulit. Selain itu, beberapa kabilah yang tinggal di pedalaman masih memiliki pola kehidupan dengan menjaga budaya aslinya, sehingga jauh dari hal-hal kurang baik dari kehidupan kota dan tidak terpengaruh pada kebiasaan-kebiasaan buruk jahiliyah. Untuk menjauhkan anak anak dari semua aspek atmosfer buruk lingkungannya, mereka pun dibesarkan pada suasana yang lebih natural, sehingga lambat laun di Mekkah menjadi kebiasaan umum dan seakan-akan terbentuk kebutuhan akan…

  • Kehidupannya,  Mekkah

    Peristiwa-Peristiwa Pertanda Kemuliaan Lahirnya Rasulullah

      Kabar yang Datang dari Segenap Penjuru   Tanpa harus menunggu terlalu lama, datanglah berbagai kabar berita dari segenap penjuru dunia. Hal yang menarik dari kabar-kabar ini adalah, kesemuanya berhubungan dengan lahirnya bayi mungil bernama Muhammad tersebut. Oleh karena Beliau adalah Nabi terakhir bagi umat manusia dan buah paling sempurna dari pohon penciptaan. Sebagaimana Beliau adalah sebab terwujudnya semua entitas, maka masa depan kemanusiaan pun bersandar pada kandungan pesan-pesan yang akan dibawa Beliau pula. Oleh karena itu semua mahluk, menunjukkan keberadaannya dengan kedatangan Beliau dan perhatian manusia tertarik pada kelahirannya yang suci ini dengan berbagai pertanda yang ditunjukkannya.   Pertama-tama, Mekkah terguncang dengan kabar bahwa berhala-berhala yang ada di sana…

  • Kehidupannya,  Mekkah

    Kelahiran Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi Wasallam

      Bersama dengan rasa tawakal serta kepasrahan Abdulmuthalib, apa yang menimpa Abrahah dan pasukannya menjadi perbincangan di mana-mana.  Masyarakat sekali lagi dibuat merenungi peristiwa-peristiwa tersebut dan mereka kembali berdoa agar Ka’bah yang dibangun oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail ‘alaihi salam tak lagi diganggu oleh siapapun. Ya, saat itu dunia telah bersiap-siap akan dikabulkannya doa-doa tersebut.   Ibunda Aminah yang sedang mengandung penyelamat terakhir yang ditunggu umat manusia, tidak mengalami kesulitan seperti halnya wanita hamil lainnya, sebaliknya proses kehamilannya begitu mudah dan nyaman, layaknya semilir angin segar yang menghembuskan kesenangan pada manusia. Ditambah lagi, seringkali terdengar bisikan kabar gembira pada telinga beliau. Suatu hari, ibunda Aminah mendengar bisikan:   “Tak…

  • Kehidupannya,  Mekkah

    Kondisi Umum Dunia dan Hijaz Sebelum Turunnya Risalah

      Pada hari itu di seluruh permukaan bumi, terutama dari Bizantium dan Persia diibaratkan seperti sebuah dunia dengan dua kutub. Jika Bizantium lebih cenderung pada keyakinan kristiani, maka Persia memeluk keyakinan pada pemujaan api. Terkadang terjadi peperangan di antara kedua negara ini, yang diikuti dengan perjuangan tiada henti yang terjadi silih berganti.   Sementara dua negara lain di belakang kedua negara tadi yang juga menonjol adalah Yunani dan India.   Kerajaan Persia menjadi lumpuh dengan adanya turbulensi dalam intern kerajaan. Ada perpecahan tajam pada kelompok-kelompok di dalam kerajaan tersebut, dan di dalam masing-masing kelompok itu terasa pula adanya kerusakan moral. Kepemimpinan negara yang dalam struktur internalnya terbentuk dari Zardustra dan…

  • Kehidupannya,  Mekkah

    Abdul Muttalib dan Zamzam

      Abdul Muttalib, yang nama aslinya adalah Syaibah, merupakan salah satu dari empat putra Hasyim. Seperti yang diketahui, Hasyim, merupakan kakek Rasulullah dari generasi kedua (moyang, orang tua dari kakek), adalah salah satu tokoh yang paling utama dari tanah Hijaz. Beliaulah yang memulai tradisi melayani jamaah haji untuk pertama kalinya. Beliau juga sosok yang memulai tradisi berdagang di musim panas maupun di musim dingin bagi kaum Quraisy. Beliau sendiri juga terlibat dalam perdagangan tersebut.   Ketika menuju Negeri Syam untuk berdagang, beliau singgah di kota Madinah dan menikahi Salma binti Amr yang merupakan wanita dari Kabilah Bani Najjar. Beliau kemudian memilih untuk tinggal di kota Madinah. Akan tetapi, masa tinggalnya…

    Comments Off on Abdul Muttalib dan Zamzam